Seiring dengan perkembangan teknologi saat ini, semakin banyak orang yang ingin mempelajari dan memperdalam bidang teknologi. Programmer, sebagai profesi yang berhubungan dengan bidang teknologi pun banyak diminati dan dianggap sebagai salah satu profesi yang menjanjikan. Programmer memiliki peran yang cukup besar dalam dunia teknologi. Programmer dapat membangun atau mengambangkan berbagai hal, seperti aplikasi dan situs. Untuk menjadi programmer, seseorang harus mempelajari dan menguasai bahasa pemrograman terlebih dahulu.
Terdapat berbagai macam bahasa pemrograman yang dapat dipelajari untuk mendukung karier sebagai programmer. Salah satu bahasa pemrograman yang cocok yang sering digunakan sebagai bahasa pertama untuk belajar pemrograman adalah bahasa pemrograman C. Bahasa pemrograman C menjadi salah satu bahasa pemrograman terbaik di dunia. Bahasa pemrograman ini memiliki banyak sekali kegunaan. Bahasa pemrograman C didesain untuk dapat dikompilasi secara sederhana dengan dilengkapi akses ke low-level memory, sebuah pendukung bahasa dalam instruksi mesin. Bahasa pemrograman yang didesain secara minimal ini dapat digunakan sebagai bahasa multiplatform.
pemrograman bahasa c untuk mikrokontroler atmega8535 pdf free
Bahasa pemrograman C merupakan bahasa pemrograman prosedural yang dikembangkan sebagai bahasa pemrograman sistem untuk membangun sebuah sistem operasi. Bahasa pemrograman C termasuk dalam jenis bahasa pemrograman yang prosedural yang memiliki sebuah cara atau metode yang diproses secara berurutan pada setiap baris perintah, yaitu dimulai dari baris yang paling atas hingga baris yang paling bawah. Selain itu, bahasa pemrograman ini juga dilengkapi dengan fungsi tambahan yang dapat digunakan untuk menyelesaikan berbagai tugas. Bahasa pemrograman prosedural disarankan untuk dipelajari terlebih dahulu oleh para pemula sebelum masuk dalam bahasa pemrograman yang berorientasi pada objek, seperti bahasa pemrograman Java.
Bahasa pemrograman C menjadi bahasa pemrograman tingkat tinggi yang memiliki sifat general-purpose, yaitu dapat digunakan untuk membangun berbagai program apapun. Bahasa pemrograman C telah mendapat pengakuan dari seluruh dunia sebagai bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk membangun berbagai program aplikasi, seperti aplikasi dalam sistem operasi Windows dan Linux, aplikasi antivirus, software pengolah gambar, dan kompiler.
Bahasa pemrograman C juga dapat dikompilasi ulang agar dapat berjalan di berbagai sistem operasi tanpa perlu lagi mengubah beberapa kode. Dengan menggunakan bahasa pemrograman C, aplikasi yang sedang dikerjakan di dalam Windows dapat langsung dipindahkan ke dalam Linux. Sebagai bahasa pemrograman yang dapat dikompilasi, tersedia banyak kompiler yang dapat digunakan dalam bahasa pemrograman C, baik kompiler gratis maupun berbayar. Tersedia beberapa kompiler gratis yang dapat digunakan melalui Web serta beberapa kompiler berbayar, seperti Visual C ++ Microsoft.
Bahasa pemrograman C sesuai untuk pemrograman sistem karena dilengkapi fitur yang memiliki akses tingkat rendah ke memori dengan kumpulan kata kunci yang sederhana dan memiliki gaya yang bersih. Fitur tersebut merupakan salah satu fitur yang jarang dimiliki oleh pemrograman modern, seperti bahasa pemrograman Java, bahasa pemrograman PHP, dan bahasa pemrograman python. Bahasa pemrograman C menjadi bahasa pemrograman yang sangat cepat dan efisien dengan menggunakan ukuran kecil sehingga memungkinkan untuk langsung berkomunikasi dengan perangkat hardware. Pekerjaan yang dilakukan dari mikrokontroler ke sistem operasi dalam bahasa pemrograman C sangat fleksibel dan serbaguna karena memiliki kontrol yang maksimum dengan perintah yang minimum.
Sejak komputer pertama kali diciptakan, yaitu sekitar tahun 1936-1938, pemrograman sistem telah dikembangkan. Dulu, para programmer bekerja dengan menggunakan bahasa komputer yang sangat sulit untuk dipahami oleh manusia, yang dikenal sebagai bahasa mesin. Keberadaan bahasa mesin yang sangat sulit untuk digunakan mendorong diciptakannya bahasa Assembly, sebuah bahasa rakitan yang berisi kumpulan dari singkatan beberapa kode. Namun, sebagai bahasa tingkat rendah, bahasa Assembly ini juga dianggap masih sulit untuk digunakan oleh manusia. Karena itu, diciptakan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang mudah untuk dipahami manusia.
Seiring dengan perjalanan waktu, bahasa pemrograman tingkat tinggi ini pun terus mengalami perkembangan. Banyak programmer yang berusaha untuk mengembangkan bahasa pemrograman dan muncul banyak bahasa pemrograman tingkat tinggi baru yang menawarkan berbagai fitur. Salah satunya adalah bahasa pemrograman C. Bahasa pemrograman C diciptakan dan dikembangkan di Bell Web oleh Brian Wilson Kernighan dan Dennis MacAlistair Ritchie pada sekitar tahun 1969-1973.
Sistem operasi UNIX menjadi tujuan awal dari pengembangan bahasa pemrograman C. Bahasa pemrograman C digunakan untuk menulis ulang sebuah sistem operasi UNIX pada tahun 1972. Selanjutnya, pada tahun 1973, bahasa pemrograman C menjadi cukup kuat dengan dengan tambahan tipe struct sehingga dapat digunakan untuk menulis sebagian besar kernel UNIX. Selain digunakan untuk mengembangkan sistem operasi UNIX, bahasa pemrograman C juga dikembangkan untuk menjadi bahasa pemrograman umum.
Brian Wilson Kernighan dan Dennis MacAlistair Ritchie merilis edisi pertama dari buku yang berjudul The C Programming Language. Buku dirilis pada tahun 1978 ini dikenal dengan sebutan K&R dan digunakan selama beberapa tahun sebagai spesifikasi tidak formal dari bahasa pemrograman C oleh para programmer.
Pada tahun 1980, para programmer di Eropa yang sebelumnya menggunakan bahasa pemrograman B dan BCPL mulai banyak menggunakan bahasa pemrograman C. Bahasa pemrograman C juga mulai digunakan pada berbagai jenis komputer mainframe, komputer mini, komputer mikro, serta IBM PC. Bahasa pemrograman ini pun terus mengalami perkembangan dan menjadi bahasa pemrograman paling populer di antara berbagai bahasa pemrograman lain saat itu, seperti bahasa pemrograman Pascal, bahasa pemrograman Basic, dan bahasa pemrograman Fortran.
Bahasa pemrograman C mulai dikembangkan oleh Bjarne Stroustrup dari AT&T Bell Laboratories pada awal tahun 1980. Pada tahun 1983, sebuah badan standarisasi yang berkantor pusat di Amerika Serikat, American National Standard Institute (ANSI), membentuk sebuah komite X3J11. Komite ini berfungsi untuk membangun sebuah spesifikasi standar C pada implementasi UNIX. American National Standards Institute (ANSI) mengeluarkan standar bahasa C yang dikenal dengan nama ANSI C pada tahun 1989. Berikut adalah beberapa versi ANSI C beserta dengan tahun rilisnya.
Arduino juga merupakan senarai perangkat keras terbuka yang ditujukan kepada siapa saja yang ingin membuat purwarupa peralatan elektronik interaktif berdasarkan hardware dan software yang fleksibel dan mudah digunakan. Pada aplikasi Arduino, Mikrokontroler diprogram menggunakan bahasa pemrograman C atau C++, dengan pustaka khas arduino. Karena sifatnya yang terbuka maka siapa saja dapat mengunduh skema hardware arduino dan membangunnya.
Arduino menggunakan keluarga pengendali mikro ATMega yang dirilis oleh Atmel sebagai basis, namun ada individu/perusahaan yang membuat clone arduino dengan menggunakan mikrokontroler lain dan tetap kompatibel dengan arduino pada level perangkat keras. Untuk fleksibilitas, program dimasukkan melalui bootloader meskipun ada opsi untuk mem-bypass bootloader dan menggunakan pengunduh untuk memprogram pengendali mikro secara langsung melalui port ISP.
Salah satu komponen dari arduino (yakni text-editor) dibangun menggunakan Java. Hal ini mengakibatkan banyak yang mengira bahasa arduino adalah bahasa baru turunan dari Java. Arduino sebenarnya menggunakan bahasa C / C++, dengan compiler avr-gcc yang sama dengan yang dipakai pada avr-studio.[2] Aturan proses kompilasi sudah disediakan oleh aplikasi Arduino, di mana berkas kode utama dengan ekstensi ino akan hubungkan dengan berkas-berkas lain. Telah disediakan pula rutin utama C++ (fungsi main) yang memanggil fungsi setup dan loop dari file kode utama berekstensi ino. Kombinasi pustaka Arduino dengan aturan kompilasi (Makefile avr-gcc) ini memudahkan siapa saja menggunakan Arduino tanpa harus faham tentang C++. Sehingga orang awam pun bisa menjadi seniman digital, bisa mempelajari Arduino dengan mudahnya. Plugin yang disediakan pada software Arduino memungkinkan komunitas untuk menambahkan bermacam compiler lain selain avr-gcc, bahkan dukungan untuk prosesor lain selain Atmel AVR.
Penemuanmikrokontroler menjadi suatu revolusi tersendiri bagi industri elektronika.Mikrokontroler merupakan sebuah komponen elektronika yang bisa diprogram.Dengan satu rangkaian mikrokontroler saja, kita bisa menciptakan alat denganberbagai macam tujuan yang berbeda hanya dengan mengubah programnya, bukanhardwarenya. Kepraktisan inilah yang membuat mikrokontroler menjadi komponenyang bisa digunakan untuk berbagai macam keperluan.
Mikrokontroler ATMega8 merupakanmikrokontroler CMOS 8-bit dengan daya rendah berarsitektur RISC. Instruksi mikrokontroler ini dikerjakan pada satu siklus clock. ATMega8 memilikithroughputmendekati 1 MPS per MHz yang membuat desain dari sistem untuk mengoptimasikonsumsi daya vs kecepatan proses. 2ff7e9595c
コメント